Febriani Ega P.
12212856
3EA24
2.
Rancangan Usulan Penelitian
Manfaat Rancangan
Usulan Penelitian
Pengertian
penelitian mengandung 2 manfaat penelitian, yaitu: maanfaat teoritis dan
manfaat praktis.
a. Manfaat Teoritis
Penelitian
yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian
verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut
tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian
terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa
menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
b. Manfaat Praktis
Pada
sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun
lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan
sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.
Kedua manfaat
penelitian tersebut merupakan syarat dilakukannya suatu penelitian, sebagaimana
dinyatakan dalam rancangan (desain) penelitian.
Manfaat rancangan
usulan penelitian
1) Sebagai kerangka operasional penelitian (blue
print)
2) Menegaskan kedalaman (intensitas) dan
keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3) Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi
dan rancangan alteratif penyelesaiannya.
4) Mengetahui kelemahan hasil penelitian
Bentuk rancangan usulan
penelitian
Suatu
penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi
dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnya:
a.Skripsi
b.Makalah
untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c.Karangan
ilmiah
d.Tesis
magister/disertasi doctor
e.Laporan proyek
Bobot dan mutu akademis karangan ilmiah
hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek :
1. Aktualitas masalah
Masalah
yang diformulasikan haruslah masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto
date dan banyak mencari perhatian para ahli untuk dicari jawabannya serta juga
harus nyata adanya
2. Relevansi manfaat praktis
Jawaban
masalah yang dikemukakan bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya
guna serta menjangkau masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik
harus mantap dan saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat
3. Metodologi penelitian akurat
Bobot mutu akademis karya tulis hasil
penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi rancangan penelitian,
instrumentasi dan pengukuran, metodologi penulisannya juga ikut menentukan
bobot nilai/ mutu akademis karya tulis ilmiah
4. Orisinalitas penelitian
Penelitian
disebut orisinal bila bahan dan atau metode yang digunakan belum pernah
dilakukan oleh peneliti lain, setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang
tersedia. Dengan kata lain walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka
penelitian itu dianggap penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda
tapi metode sama itu juga digolongkan penelitian orisinal
5. Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
Penelitian
yang bersipat integratif dan konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya
merupakan kebulatan dan menyeluruh
6. Sistematika penyusunan karya tulis
Ketajaman
logika (way of thinking) dan urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini
mengarahkan sistematika dan jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila
materi yang terkumpul dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi
setiap aspek, sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan
maka komunikasi yang dibuat akan lebih epektiif
Rancangan
usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan
penelitian. Usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan makalah adalah
hasil akhirnya.
Rancangan
usulan penelitian ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok masalah
yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan
penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil yang diharapkan akan dicapai.
Rancangan usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa
mulai melakukan penelitian secara mandiri
Rancangan usulan penelitian untuk
disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.
Bagian Awal
a.
Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
b.
Identitas penyusun rancangan.
c.
Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
2.
Bagian Utama
a.
Rasional dari judul yang dipilih.
b.
Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
c.
Tujuan dan kegunaan penelitian.
d.
Kerangka pemikiran teoritis.
e.
Rancangan hipotesis, jika dipakai.
f.
Metode penelitian.
g.
Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi.
h.
Jadwal penelitian.
3.
Bagian Akhir
a.
Daftar pustaka sementara.
b.
Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Uraian
terperinci mengenai unsur-unsur pokok itu akan disaksikan pada Bab III.
ISI
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
A.
Bagian Awal
1.
Judul
Judul
rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup
ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul
ditulis kalimat :
Rancangan
Usulan Penelitian Untuk Disertasi
2.
Identitas Penulis
Nama
: hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3.
Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan
kepada Program Pascasarjana
Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
pada
tanggal
…………………………..
20………
B.
Bagian Utama
1.
Perumusan Masalah
Dalam
rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini
mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan
masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan
penelitian itu. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus
memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang
dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang
menarik, penting dan perlu diteliti.
b. Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada
jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
c. Letak masalah yang akan diteliti itu dalam
konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional
dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan
perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan
pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi.
Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan
dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi
yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
2.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam
fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik
tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan
kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
3.
Kerangka Pemikiran Teoritis
Fasal
kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis,
termasuk telaah pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang
akan disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
4.
Hipotesis
Hipotesis,
jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita
(kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang
hendak diteliti.
5.
Metode Penelitian
Pasal
metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk
meneliti.
b.Penjelasan tentang populasi serta
rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data
yang akan digunakan.
d. Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.
e. Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau
ada.
f. Teknik atau model analisis yang akan dipakai.
g. Rancangan aturan-aturan untuk
menerima atau menolak hipotesis.
6.
Jadwal Penelitian
Jadwal
penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal
penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
a.
Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
b.
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam
satuan bulan.
c.
Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.
C.
Bagian Akhir
1.
Daftar Pustaka
Penulisan
daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam
penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka
adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan
sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian.
Hal-hal
yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah
ini :
a.
Untuk buku :
1.Nama
penulis
2.Tahun
penerbitan
3.Judul
buku
4.Nama
penerbit
5.Tempat
penerbitan.
b.
Untuk jurnal :
1.Nama
penulis
2.Tahun
penerbitan
3.Judul
tulisan
4.Nama
jurnal
5.Jilid
( dan nomor )
6.Halaman
c.Untuk
sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d.Cara
menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
2.
Daftar Riwayat Hidup
Daftar
riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian
memuat hal-hal sebagai berikut :
a.Nama
lengkap dan derajat akademik
b.Tempat
dan tanggal lahir
c.Pangkat
dan jabatan
d.Riwayat
pendidikan tinggi
e.Karya
ilmiah
f.Pertemuan
ilmiah yang dihadiri dan
g.Penghargaan
ilmiah, bila ada.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar