Jumat, 30 November 2012

budaya kerja

-->
Budaya Kerja
Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. (Sumber : Drs. Gering Supriyadi,MM dan Drs. Tri Guno, LLM )
Pentingnya Budaya Kerja
Temuan berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat kolerasi positif dan signifikan antara budaya organisasi, lebih-lebih budaya kuat, dengan prestasi kerja (performance) karyawaannya. Budhi paramita dalam makalahnya tersebut menunjukkan bahwa di banyak Negara ingkat pendidikan tidak langsung korelatif dengan pertumbuhan ekonomi. Harus ada variable yang memungkinkan atau membuat berhubungan satu sama lain.

Dalam menciptakan sebuah sistem kerja untuk mewujudkan kinerja modern maka ada 3 faktor pendukung yang sangat penting, yaitu :
1.    SDM (sumber daya manusia)
Untuk menciptakan kinerja modern erat kaitannya dengan budaya kerja yang sedang berlaku sehingga peran serta setiap manusia didalamnya menjadi hal mutlak yang menentukan arah budaya kerja itu sendiri.

 Dalam hal ini setiap aparatur negara dalam menunaikan tugas-tugas kerja seharusnya memiliki nilai-nilai :
a. Disiplin
b. Terampil/mampu menciptakan inovasi kerja
c. Berbasis pada Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi
d. Partisipatif/mampu membangun budaya kerja kelompok atau kerjasama yang baik
e. Tulus dan Ikhlas/mampu menempatkan atau memposisikan kerja sebagai tanggung                     jawab kemanusiaan sehingga terwujud motivasi kerja yang positif (tanpa pamrih).
2. Imbalan/Materi
Tidak dapat dinafikkan bahwa setiap pekerja/pegawai memiliki hak untuk memperoleh imbalan dari setiap tanggung jawab kerja yang mereka emban. Dan oleh karena itu materi sebagai bentuk imbalan kerja menjadi hal penting untuk terpenuhi.
3. Hasil Guna
Terlepas dari sistem apa yang kita anut dalam menciptakan budaya kerja hal terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan hasil kerja yang tepat guna karena dalam setiap pekerjaan bukan hanya hasil yang diinginkan akan tetapi bagaimana hasil kerja kita tepat guna dalam artian dalam melaksanakan setiap pekerjaan kita diberikan sebuah tanggung jawab besar untuk menyelesaikannya dengan baik.

Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja
Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :
1. Meningkatkan jiwa gotong royong
2. Meningkatkan kebersamaan
3. Saling terbuka satu sama lain
4. Meningkatkan jiwa kekeluargaan
5. Meningkatkan rasa kekeluargaan
6. Membangun komunikasi yang lebih baik
7. Meningkatkan produktivitas kerja
8. Tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll
(Sumber: Antonius Sukoco, 2007, Tujuan/Manfaat Penerapannya Budaya Kerja Pada Lingkungan Sekitar, Copyright © 2005-2009 Organisasi.Org)



-->
Budaya kerja perkantoran.

Kamis, 18 Oktober 2012

tugasku IBD & penggunaan Facebook

-->
Apa itu IBD ??
Dalam bahasa inggris Ilmu Budaya Dasar disebut “Basic Humanities”, Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan yang mendasar dengan pengertian umum dan konsep-konsep yang mengkaji tentang nilai-nilai, dan budaya dalam permasalahan di kehidupan manusia.
Tujuan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar itu sendiri bertujuan untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepribadian seseorang agar daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi berkenaan dengan lingkungan budaya. Dengan begitu diharapkan agar manusia dapat ikut dalam pengembangan kebudayaan bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang luhur nilainya.
 Untuk bisa menjankau tujuan tersebut diatas,diharapkan ilmu budaya dasar dapat :

1.      Mengusahakan untuk mengenali dirinya sendiri dengan minat dan kepekaan terhadap lingkungan budaya, agar lebih mudah untuk menyesuaikan diri.

2.      Perlunya mengembangkan daya kritis dan memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan.

3.      Perlunya bersikap luwes dalam pergaulan setelah mengetahui perasaan dan perilaku manusia.

4.      Perlunya ketanggapan terhadap hasil budaya sebagai wahana komunikasi agar mampu berdialog satu sama lain, dengan demikian dapat memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang.

Oleh karena itu, menjaga dan melestariakan budaya sendiri sangat penting, agar budaya Indonesia tidak diaku oleh negara-negara lain. Tidak hanya itu, kita sesama manusia pun harus saling menjaga dan menghargai agar tidak terjadi kesalah pahaman yang akan berujung pada kerusuhan, pertengkaran, pemberontakan, jika sudah begitu maka akan banyak sekali korban jiwa, hanya karena masalah sepele menjadi banyak korban berjatuhan. Maka kita sebagai pemuda generasi penerus bangsa harus menunjukkan kecintaan kita terhadap sesama, lingkungan, dan budaya.

 

Penggunaan Facebook.

Facebook merupakan jejaring sosial yang dapat menghubungkan anda dengan keluarga, teman, orang terdekat atau dengan orang-orang yang mungkin tidak anda kenal melalui dunia maya atau media elektronik.

Facebook pertama kali diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang lahir di New York, 14 Mei 1984. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan di bantu oleh beberapa teman-teman sekelasnya yaitu Chris Hughes, Dustin Moskovit, Eduardo Saverin pada tahun 2004.

Ketika Mark Zuckerberg menciptakan Facebook, ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard Amerika Serikat. Kini Mark Zuckerberg telah menjadi pria muda yang sangat kaya raya dengan pendapatan sekitar 17,55 miliar dolar Amerika Serikat.

Walaupun jejaring Facebook sangat berkembang di dunia, khususnya di indonesia. Ada pula beberapa dampak positif yang sangat menguntungkan maupun dampak negatif yang sangat merugikan bagi pengguna nya maupun orang sekitar.

Di mulai dari dampak positif  penggunaan Facebook di kalangan pelajar, remaja, dan wirausaha:

1.      Dengan memperluas pergaulan dapat meningkatkan sosialisasi dengan teman, saudara, keluarga, maupun orang terdekat, walau tidak berkomunikasi secara langsung, namun melalui dunia maya pun tetap dapat berkomunikasi.

2.      Dengan adanya jejaring Facebook, dapat menambah atau memperbanyak teman atau kenalan baru yang mungkin belum anda kenal.

3.      Dalam proses pencarian jati diri, biasanya para remaja senang bercurhat dengan teman, sehingga mempermudah remaja untuk bertukar cerita dengan teman nya.

4.      Dapat berkonsultasi dengan guru, jika waktu belajar di sekolah sudah selesai, tetapi masih banyak hal yang tidak mengerti dan ingin di tanyakan, maka pelajar dapat bertanya melalui jejaring Facebook, jadi tidak perlu menunggu waktu besok, atau lusa untuk bertanya dan berkonsultasi pada guru.

5.      Fitur Group dalam Facebook juga mempermudah anda dalam berkomunikasi atau berdiskusi dengan Komunitas Group anda.

6.      Bagi para wirausaha, jual beli online menjadi media untuk melakukan transaksi jaul-beli yang sangat menguntungkan dan mudah.

7.      Ada pula sebagai media promosi karena sangat ekonomis, dengan maksud sangat hemat biaya, dan efisien jika di bandingkan dengan harus berkeliling ke suatu tempat untuk mempromosikan suatu barang yang di produksi nya.

8.      Dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan Facebook, dan tentang informasi terbaru (up to date).

9.      Dapat mencari teman-teman lama yang pernah di kenal dan teman saat masih kecil.

10.  Dapat belajar untuk menggunakan kata yang baik dan  sopan, karena jejaring Facebook adalah situs yang sangat terbuka untuk umum.

11.  Menjadi tempat pelampisan saat banyak pikiran, seperti bisa menulis catatan, atau pun bermain games seperti poker, angry birds, dll.

 

Namun ada pula berbagai dampak negatif dari penggunaan Facebook, seperti:

1.      Terlalu sering bermain Facebook juga dapat menyebabkan pengguna menjadi lupa, lupa akan segala hal, seperti lupa waktu, lupa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah, lupa akan kepentingan diri sendiri dan orang lain.

2.      Membuat orang jadi tambah malas untuk melakukun segala hal, selalu ingin berada di depan layar komputer untuk bermain Facebook. Dengan hal seperti itu akan membuat hidup menjadi tidak teratur.

3.      Terkesan boros dan terlalu membuang-buang uang, jika bermain Facebook di warnet akan sangat membuang-buang uang, karena bermain warnet sangat tidak efisien, warnet yang menggunakan billing atau bermain warnet di hitung per waktu nya. Biasanya per jam nya memungut biaya empat ribu rupiah. Akan tetapi lebih boros lagi jika menggunakan telpon selular atau handphone, akan banyak sekali memakan pulsa. Namun lain hal nya jika menggunakan wifi atau modem, jika menggunakan wifi dapat internetan secara gratis tapi jika menggunakan modem hanya mengisi pulsa per bulan nya.

4.      Waktu untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar secara langsung menjadi berkurang karena terlalu sibuk untuk bermain Facebook.

5.      Menyebarkan foto-foto yang terlalu fulgar atau tidak sopan. Perbuatan yang tidak baik tersebut akan merugikan orang lain, dan sangat tidak pantas untuk di lihat dan di publikasikan.

6.      Menulis kata-kata yang kurang sopan, karena dapat menimbulkan efek yang negatif.

7.      Menjadi tempat untuk berdiskusi dalam hal negatif, seperti membicarakan narkoba, dan seks. Sebenarnya hal tersebut sangat tidak pantas untuk di bicarakan di dunia maya yang dapat di lihat oleh banyak orang, karena Facebook pun merupakan sarana umum yang dapat di lihat oleh banyak orang. Karena jika membicarakan hal negatif seperti di atas, akan semakin banyak dan maraknya wanita penghibur, pria kesepian, yang akan menimbulkan perjinahan. Juga dengan narkoba, akan semakin banyak transaksi dan orang yang menggunakan narkoba, dan berakhir dengan kematian karena over dosis/OD.

8.      Timbulnya rasa cemburu terhadap pasangan, karena Facebook adalah media umum dan banyak orang yang sudah menggunakan nya, maka tak lazim lagi kata Facebook di dengar, mudahnya untuk mencari teman lama ataupun teman baru, tak sedikit pasangan-pasangan yang cemburu karena kedekatan pasangan nya dengan wanita atau pria lain.

9.      Timbulnya perselingkuhan yang berakibat buruk hingga perceraian karena bebasnya berkomunikasi.

10.  Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa ada nya pengawasan dari orang tua, mungkin karena orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak banyak waktu untuk mengawasi anaknya, atau pun karena orang tua yang tidak mengerti cara menggunakan internet sehingga orangtua tidak tau apa yang di kerjakan/dilakukan oleh anaknya tidak dapat mengawasi anaknya secara baik.

11.  Menjadi salah satu ajang untuk mencari pasangan yang berujung pada penculikan, akhir-akhir ini  maraknya  kasus penculikan anak remaja yang di sebabkan oleh pertemanan melalui jejaring sosial atau Facebook. Akibat dari itu pelaku membawa kabur atau menculik gadis belia yang menjadi incaran nya. Maka, berhati-hati lah dalam bergaul dan mencari teman melalui dunia maya.

Beberapa diatas merupakan salah satu dari dampak positif maupun negatif dalam penggunaan jejaring sosial atau  Facebook. Maka, pergunakanlah teknologi dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disalah gunakan  sehingga berdampak negatif  dan merugikan orang lain.