Senin, 18 Januari 2016

ISLAMIC FINANCIAL PLANNING (PERENCANAAN KEUANGAN ISLAM)

Bismillahirrahmaanirrahim,
Assalamu’alaikum......

Rabu, 13 Januari 2016 saya bersama teman sekelas saya 4EA24 mengikuti seminar gratis di Universitas Gunadarma Depok yang di rekomendasikan oleh dosen saya bu Risa dan pak Ardi. Saat itu tema seminar yang saya ikuti:
 ISLAMIC FINANCIAL PLANNING
(Perencanaan Keuangan Islam) : Sukses Dunia dan Akhirat
Oleh: Hendro Wibowo, SEI., MM,. CFP selaku Sekretaris DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam

            Ada beberapa hal yang saya catat dari seminar yang saya hadiri. Tapi sebelum itu saya ingin bercerita sedikit tentang panitia, dekorasi, MC, dll. Menurut pandangan saya pribadi, panitia semua sangat ramah-ramah dan baik. Dekorasi ruangan nya pun bagus, terlihat simple, bersih dan nyaman. MC nya juga membawakan acaranya dengan baik dan profesional.

            Baiklah kita masuk pada materi intinya, bagaimana mengevaluasi dan merevolusi diri menjadi sukses dunia dan akhirat. Manfaatkanlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara, yaitu:
1.      Masa muda sebelum masa tua
2.      Masa sehat sebelum masa sakit
3.      Masa kaya sebelum masa miskin
4.      Masa luang sebelum masa sempit
5.      Masa hidup sebelum masa kematian.

Semakin usia bertambah, semakin besar uang/biaya yang diperlukan:
·         Kita tidak harus pandai mengatur uang, kita cuma perlu pandai mengatur diri sendiri.
·         Kita tidak bisa mengatur harga bahan makanan, tapi kita bisa mengatur menu makanan di meja makan.
·         Kita tidak bisa mengatur biaya pendidikan anak, tapi kita bisa menyiapkan dana nya sedini mungkin.
·         Kita tidak bisa mengatur harga bahan bakar minyak (BBM), tapi kita bisa mengatur pemakaian nya.

Siklus kehidupan finansial manusia:
Ø  0 – 21 tahun    = usia tidak produktif konsumsi uang
Ø  22 – 55 tahun  = usia produktif menghasilkan uang
Ø  55 – 75 tahun  = usia tidak atau kurang produktif kosumsi uang

Tips rencana keuangan untuk anak:
a.       Membawa bekal ke sekolah, menghindari anak jajan sembarangan yang dijual oleh pedagang di lingkungan sekolah. Membawa bekal dari rumah sudah pasti dijamin makanan nya sehat dan bergizi.
b.      Ke sekolah naik sepeda atau diantarkan oleh orangtua, dari pada ikut jemputan lebih baik anak kesekolah naik sepeda atau diantar orangtua supaya lebih menghemat pengeluaran.
c.       Diajarkan untuk menabung, jangan katakan pada anak,” nak ini uang jajan mu dan sisanya jangan lupa ditabung yaa”. TAPI katakan pada anak ketika memberi uang,”nak ini uang saku mu tolong sisihkan untuk menabung”.
d.      Diajarkan sunnah puasa (senin & kamis)
e.       Diajarkan untuk berinfaq
f.       Diajarkan untuk melakukan kegiatan sosial, seperti membantu fakir miskin, mengunjungi panti asuhan, panti jompo dll.
g.      Diajarkan investasi dan bisnis, seperti berjualan pensil, pulpen, buku dll di sekolah.

Perjanjian sebelum menikah pun ternyata penting loh, contohnya:
ü  Harus menjalin kehidupan yang rukun
ü  Tidak boleh jatuh cinta pada pihak lain
ü  Setelah menikah harta gonogini
ü  Tidak boleh berselingkuh, dll

Mengapa perjanjian sebelum menikah itu penting??? Untuk menghindari sesuatu yang tidak di inginkan setelah menikah.
Ada 3 biaya sebelum menikah:
1.      Mahar                                      : emas 10gr / 2 dinar
2.      Biaya walimah (resepsi)          : 10.000.000
3.      Dan seserahan.                        : 5.000.000
            Dari contoh biaya tersebut, misal anda sekarang berusia 22 tahun dan kira-kira anda akan menikah pada usia 26 tahun. Dengan misal total biaya 20.000.000, anda harus pikirkan bagaimana caranya pada usia 26 tahun uang tabungan anda harus terkumpul sekitar 2.000.000 hanya untuk biaya menikah. Dan jangan sampai anak istri anda nantinya makan angin. Saat ingin menikah bukan hanya fisik dan mental anda yang harus di siapkan, tapi dana/biaya juga sangat perlu. Perbanyaklah menabung dari pada pengeluaran yang tidak terlalu bermanfaat kegunaan nya.
            Ada contoh sebuah keluarga awalnya dengan pendapatan 2.500.000 perbulan ia merasa sangat boros. Setelah beberapa bulan kemudian ia mendapatkan pendapatan 3.000.000 perbulan tapi jika diatur dengan benar maka ia pun merasa lebih hemat dan tidak boros dengan pola seperti berikut:
 Pola lama (2.500.000)                                                            Pola baru (3.000.000)
Konsumsi        1.100.000                                                        sedekah           100.000
Rumah             500.000                                                           tabungan         500.000
Listrik&tlp      350.000                                                           rumah              500.000
Transportasi     450.000                                                           listrik&tlp        450.000
Lain-lain          100.000                                                           transportasi      450.000
                                                                                                Konsumsi        1.000.000

Apa perbedaan pola lama dan pola baru pada contoh diatas??
Iyaaa, konsumsi letakan pada urutan terakhir. Utamakan dahulu kepentingan atau keperluan yang memang menjadi kewajiban dan tanggungjawab, dan konsumsi letakan urutan terakhir, gunakan konsumsi yang memang diperlukan dan jangan boros J

Antisipasi dana darurat
1.      Dana cadangan
Prioritas menyisihkan penghasilan adalah untuk mengisi dana cadangan. Bagusnya 3-12 kali dari penghasilan bulanan. Disimpan dalam bentuk aset liquid seperti tabungan, deposito, dan logam mulia.
2.      Asuransi
Digunakan untuk mengatasi resiko. Premi max Rp.100.000/tahun.
Asuransi untuk: persiapan pendidikan anak dan kesehatan.
3.      Berhutang
Berhitung sebelum berhutang, agar cicilan nya tidak memberatkan.

Alternatif sumber hutang:
a.       Bank Syariah
b.      Gadai Syariah
c.       Multifinance Syariah
d.      Koperasi Syariah / BMT

Warisan
Ada 3 hukum warisan di Indonesia:
1.      Hukum waris adat
2.      Hukum waris islam
3.      Hukum waris barat atau perdata
Beberapa materi diatas yang saya catat, semoga ilmu yang di dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya. Aamiin
Kurang lebih nya saya minta maaf jika banyak kesalahan pula dalam penulisan.


Wa’alaikumsalam..... J

FEBRIANI EGA P.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar