Jumat, 18 April 2014

Unsur-Unsur Identitas Nasional

Febriani Ega P.
12212856
Pendidikan Kewarganegaraan #


Unsur - Unsur Identitas Nasional
Identitas muncul pada saat adanya interaksi oleh seseorang dengan orang lain atau dengan kelompok lain. Sehingga dapat diartikan jati diri seseorang akan diakui keberadaannya apabila ada pengakuan dari orang lain.
Dalam pembentukan identitas pastinya terdapat unsur – unsur penunjang yang sangat penting agar jati dirinya diakui. Adapun unsur pembentuk identitas nasional bangsa, antara lain:

1. Wilayah Geografi
Wilayah geografi Indonesia secara historis adalah wilayah yang semula menjadi wilayah kekuasaan dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit, meliputi seluruh wilayah nusantara, sebagian Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Filipina.Ketika bangsa Indonesia menyatakan diri menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, secara politik para pendiri negara menetapkan bahwa wilayah geografi yang menjadi identitas negara Indonesia adalah seluruh wilayah nusantara yang meliputi seluruh bekas jajahan Belanda.

2. Suku Bangsa
Suku bangsa sebagai unsur pembentuk identitas nasional dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu suku bangsa askriptif dan kelompok migran. Suku bangsa askriptif adalah suku bangsa yang sudah ada di wilayah geografi nusantara, sedangkan kelompok migran adalah mereka yang telah menyatakan diri menjadi warga negara dan setia terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi dan dasar negara. Kelompok migran di Indonesia meliputi, migran dari Asia (Tionghoa, Arab, dan India), migran dari Eropa (Belanda, Jerman, Italia), migran dari Amerika (Kanada dan Amerika Serikat), migran dari Afrika (Mesir dan Nigeria). Oleh karena itu, bangsa Indonesia terbentuk dari ras dan suku bangsa yang majemuk, sebagian besar termasuk suku bangsa askriptif. Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat lebih kurang 300 suku bangsa dengan bahasa dan dialek yang berbeda.

3. Agama
Agama menjadi unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan realitas bahwa bangsa Indonesia tergolong sebagai rakyat agamis, yang secarasadar bersama-sama membangun hubungan yang rukun antar umat seagama dan antar umat beragama. Bagi bangsa Indonesia, kemajemukan dalam beragama merupakan anugerah dari Tuhan YME yang wajib disyukuri dan dikelola secara wajar. Sebagai upaya mencegah resiko konflik antar umat beragama diantaranya adalah saling mengakui secara positif keberadaanagama dan para pemeluk serta saling menghormati prinsip satu sama lain.

4) Kebudayaan
Kebudayaan menjadi unsur pembentuk identitas nasional karena realitasbahwa kebudayaan yang dipelihara dan berkembang di dalam lingkungansetiap suku bangsa berisi nilai-nilai dasar yang secara kolektif digunakanoleh para pendukungnya untuk menafsiirkan dan memahami lingkunganserta digunakan sebagai pedoman berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

5) Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia yang sekarang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia berawal dari bahasa Melayu. Dalam interaksi antar suku bangsa yang mendiami kepulauan nusantara, bahasa melayu telah menjadi bahasa penghubung (lingua franca) jauh sebelum kemerdekaan. Dalam fungsinya sebagai bahasa penghubung itulah bahasa melayu kemudian ditetapkan oleh para pemuda dari Sabang sampai Merauke sebagai bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda.


Secara umum beberapa unsur – unsur identitas nasional ialah:
a. Pola Perilaku
Adalah pola yang terwujud dalam kehidupan setiap hari, misalnya adapt istiadat, budaya kebiasaan, ramah tamah, hormat pada orang tua, dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber pada adat istiadat dan budaya.
b. Lambang – lambang
Adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. Lambang – lambing ini biasanya dinyatakan dalam undang – undang, misalnya bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
c. Alat – alat Perlengkapan
Adalah sejumlah perangkatan atau perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan danteknologi, misalnya bangunan candi, masjid, rumah, dan lain lain.
d. Tujuan yang dicapai
Seperti budaya unggul prestasi dalam bidang tertentu, sebagai sebuah bangsa yang mendiami sebuah negara, tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukuan UUD’45 yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.


Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar